Perbedaan Rewrite Dengan Copy Writer Dalam Dunia Blogger
Halow semuanya mas brow, agan-agan juragan blogger.... apa kabarnya semuaaaa??? semoga baik dan sehat selalu yuaaahhh, hehehe... kali ini aku akan sedikit nggedabrus (membahas) perihal Perbedaan Rewrite dengan Copy Writer dalam dunia Blogger.
kasusnya begni sodara-sodara.... pada jaman dahuluuu.... ada seorang berjulukan si caplin..... dan......
Suatu saat ada seorang blogger pemula menanyakan menyerupai ini:
“Mau tanya buat para master semua... Seandainya kita bikin blog bahasa inggris terus artikelnya ngambil dari blog luar cuma sebelum di posting kita rewrite pake rewrite premium. Baru kita posting ke blog kita tadi namun di simpulan artikel di kasih link juga ke blog artikel aslinya.. Kira2 kondusif gak kalo di pasangin Google Adsense...? Yang mau jawab semoga tambah kaya deh...amiiiin”
Langsung saja yah gan, ams brow... Jawaban dari pertanyaan diatas yakni sebagai berikut:
Kalo ditanya kondusif atau tidak, jawabannya yakni “Aman” di Google Aadsense tapi yakin gak kalo penggunjung bakalan setia atau malah jadi tambah sedikit dan berkurang... Dan yang niscaya pengunjung web yang anda jaring dari kekuatan SEO yang anda miliki akan lari ke Situs Web yang menjadi rujukan atau sumber. Itu berdasarkan pengalaman saya.
Kecuali metode menyerupai itu anda terapkan di situs hanya 35%. Dan 65% nya yakni tanpa sumber dari orang lain. ARTINYA...., rewrite tapi total hingga mendekati 85%. Nah duduk kasus rewrite yg bisa total itu metodenya ATM (amati, tiru, modifikasi). Modif dengan kebijaksanaan sehat kita sendiri dan tentunya kreatifitas di tentukan disitu semoga konten 99% berbeda dari konten milik orang lain yang anda rujukan itu supaya lebih unik dan menarik dengan pemahaman dan bahasa anda sendiri.
Kalo ditanya kondusif atau tidak, jawabannya yakni “Aman” di Google Aadsense tapi yakin gak kalo penggunjung bakalan setia atau malah jadi tambah sedikit dan berkurang... Dan yang niscaya pengunjung web yang anda jaring dari kekuatan SEO yang anda miliki akan lari ke Situs Web yang menjadi rujukan atau sumber. Itu berdasarkan pengalaman saya.
Kecuali metode menyerupai itu anda terapkan di situs hanya 35%. Dan 65% nya yakni tanpa sumber dari orang lain. ARTINYA...., rewrite tapi total hingga mendekati 85%. Nah duduk kasus rewrite yg bisa total itu metodenya ATM (amati, tiru, modifikasi). Modif dengan kebijaksanaan sehat kita sendiri dan tentunya kreatifitas di tentukan disitu semoga konten 99% berbeda dari konten milik orang lain yang anda rujukan itu supaya lebih unik dan menarik dengan pemahaman dan bahasa anda sendiri.
baca juga : cara menciptakan blog toko online
Ambil sebagian point penting dari sebuah artikel website lain, kemudian kita kebijaksanaan dan dipahami sendiri... dan bab lain dari rujukan di daerah lain serta di bumbui dengan hasil pedoman kita sendiri tentu nya. Kombinasi itu perlu. Modifikasi nya perlu lebih baik bukan hanya memodifikasi dengan cara Rewrite tetapi yang paling baik yakni copy write.
Kalo 2-3 paragraf awal itu buatan kita sisanya hasil rewrite mungkin lumayanlah, dengan catatan di simpulan artikel tidak memakai link sumber lagi dari situs blog atau website lain dari luar. Atau yang paling baik yakni dengan tadi copy writer.... yaitu dengan membaca, memahami, kemudian menuliskannya kembali ke dalam bahasa kita sendiri dan tentunya lebih menarik dan lebih anggun dari artikel yang menginspirasi anda yaaaahhh, hehehe....
Kalo 2-3 paragraf awal itu buatan kita sisanya hasil rewrite mungkin lumayanlah, dengan catatan di simpulan artikel tidak memakai link sumber lagi dari situs blog atau website lain dari luar. Atau yang paling baik yakni dengan tadi copy writer.... yaitu dengan membaca, memahami, kemudian menuliskannya kembali ke dalam bahasa kita sendiri dan tentunya lebih menarik dan lebih anggun dari artikel yang menginspirasi anda yaaaahhh, hehehe....
karena jikalau anda tertangkap berair oleh pihak google ternyata artikel anda plagiat maka bisa jadi, blog anda akan dihapus secara sepihak oleh google.... kan sayang banget yaah... udah capek-capek lembur, artikelnya banyak, komentarnya banyak tetapi mak buruk blognya ilang gak bisa diakses lagi. :(
Perbedaan Rewrite dengan Copy Writer dalam dunia Blogger
Re Write tentu hasil tulisannya sama dan niscaya terdeteksi sebagai plagiat, berbeda dengan copy writter memahami kemudian menulis dengan gaya bahasa sendiri gres aman, sebagai pengalaman : sudah banyak artikel yang aku tulis dengan tangan aku sendiri (rewrite) dari buku ternyata sudah ada yang mendahulinya kesannya terdeteksi sebagai "duplikat konten". hemm.. jadi, sebagai saran : buatlah artikel semampu anda sendiri, walaupun bahasanya gaul atau gimana kek... asal masih sanggup dipahami orang lain, yang terang bukan bahasa tumbuh-tumbuhan yaaahhh :D
Demikian Semoga dari postingan singkat dan ngawur perihal pembahasan Perbedaan Rewrite dengan Copy Writer dalam dunia Blogger sanggup dimengerti oleh anda. yang pada dasarnya re-write dan copy write itu sah-sah saja asal jangan plagiat cuma copas punya orang lain terus eksklusif dipublish, hehehe. demikian, Salam sukses buat blogger indonesia :)